HUKUM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL
Mengucapkan “Selamat Hari Natal” tidak diperbolehkan dengan berbagai pertimbangan
1. Terdapat unsur memuliakan terhadap Non-Muslim
2.Akan menimbulkan persepsi positif terhadap akidah mereka kepada khalayak umum, akan tetapi jika sikap ini justru akan menimbulkan penilaian negative terhadap Islam dan juga di perlukan maka di perbolehkan mengucapkannya dengan syarat ucapan tersebut bukan dalam rangka memberikan penghormatan tetapi demi menampakkan keindahan dan cinta kasih dalam Islam
3.Toleransi yang diperboleh kan hanya sebatas dhahir artinya tidak sampai menimbulkan ekses menyukai serta tidak menimbulkan persepsi salah di kalangan orang awam*
📚REFERENSI :
1. Tafsiir al-Fakhr ar-Raazi I/1124
2. Fataawa Ibn Hajar al-Haytamy IV/238
3. Bariiqah Mahmuudiyyah II/354
4. Hasyiyah al-Jamal alaa al-Manhaj III/576
5 Tuhfah al-Muhtaj 40/259
0 Komentar