Bagaimana Cara Berpikir Salafi-Wahabi?
1. Mengampanyekan jargon kembali kepada al-Qur’an dan hadis dengan meninggalkan madzhab fikih serta pandangan ulama terdahulu.
2. Memahami al-Qur’an dan hadis secara tekstual dan tidak menggunakan perangkat pengetahuan yang biasa digunakan ulama untuk memahami al-Qur’an dan hadis: misalnya, ushul fikih, ilmu tafsir, ilmu hadis, ilmu bahasa, dan lain-lain.
3. Memahami al-Qur’an dan hadis sepotong-sepotong dan tidak mengonfirmasi dan menyesuaikannya dengan ayat ataupun hadis lainnya.
4. Menganggap setiap amalan yang tidak ada dalil spesifiknya dalam al-Qur’an dan hadis sebagai bid’ah.
5. Memahami setiap perbuatan yang tidak dilakukan Rasulullah sebagai bid’ah dan haram dilakukan.
6. Meyakini bahwa andaikan perbuatan itu boleh dilakukan, sudah pasti dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya.
7. Mengajak orang untuk kembali kepada al-Qur’an dan hadis, serta meninggalkan madzhab fikih, tetapi mereka malah sering merujuk pendapat tokoh-tokoh mereka.
8. Memahami permasalahan dari bungkusnya saja, tanpa melihat isi dan substansinya.
🍃 *ASWAJA ISTIQAMAH* 🍃
•┈┈┈┈•------» ๑۞๑ «------•┈┈┈┈•
0 Komentar